SUMENEP - Terlihat aktivitas di pelabuhan Aenganyar, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenteng ramai dengan warga yang hendak naik ke pelabuhan. Pelabuhan tersebut menjadi akses warga yang datang dari Pelabuhan Tanjung, Saronggi, atau sebaliknya.
Warga berbondong-bondong membawa barang, hingga motor. Mereka bergegas naik dari perahu ke pelabuhan Aenganyar. Minggu (04/02/2024).
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Hal ini dilakukan Babinsa Koramil 0827/23 Giligenteng Koptu Agus Kustanto yang ada di pelabuhan tengah sibuk membantu warga menaikkan motor dari atas perahu menuju pelabuhan.
Ia lakukan itu karena air di laut surut, sehingga posisi perahu lebih rendah dari pelabuhan.
"Jadi, kami membantu para penumpang yang bawa motor, saya bantu naikkan ke pelabuhan, ” ujar Koptu Agus.
Dirinya berujar, kejadian surut air laut di pelabuhan itu sudah lumrah terjadi, bahkan saat air laut sangat surut, perahu tidak bisa menepi sampai ujung pelabuhan. Penumpang perahu harus berganti perahu yang lebih kecil sambil di dorong tidak pakai mesin hingga menepi ke pelabuhan.
Bagi warga kepulauan seperti ini begini sudah biasa, karena kondisi pasang dan surutnya air laut tidak menentu, jadi kami selalu babinsa berinisiatif membantu warga yang hendak menaikkan dan menurunkan kendaraan motornya dengan bantuan papan, ” paparnya.
Sebagai Babinsa kepulauan Giligenting, Koptu Agus berharap kehadirannya dapat mempermudah warga yang hendak menyebrang. Dengan begitu, transportasi jalur laut menjadi lebih lancar disaat air laut surut.
Aktivitas di pelabuhan itu terbilang ramai. Tidak sedikit warga Pulau Giligenting yang ke luar pulau setiap hari. Bahkan, banyak yang pergi merantau ke luar daerah untuk mengais rezeki, harapannya kehadiran kami dapat mempermudah mereka, ” tutupnya. (*)